Sabtu, 23 Desember 2017

Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian

Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian

  1. Perkalian merupakan bentuk penjumlahan berulang.
    Contoh:
    3 x 50  = ….
    dinyatakan dengan penjumlahan 50 + 50 + 50 = 150
    Jadi, 3 x 50 = 150
  2. Pembagian merupakan bentuk pengurangan berulang.
    45 : 15 = ….
    dinyatakan dengan pengurangan  45 – 15 – 15 – 15 = 0
    Ada 3 kali pengurangan dengan 15.
    Maka 45 : 15 = 3
  3. Pada perkalian berlaku:
    1. Sifat pertukaran, a x b = b x a
      Contoh :
      12 x 5  = 60
      5 x 12 = 60
      Maka 12 x 5 = 5 x 12      (sifat pertukaran)
    2. Sifat pengelompokkan, (a x b) x c = a x (b x c)
      Contoh:
      8 x 7 x 5    = ….
      (8 x 7) x 5  =  56 x 5 =  280
      8 x (7 x 5) =   8 x 35 = 280
  4. Perkalian dengan dua hasilnya sama dengan menjumlah dua bilangan itu sendiri.
    Contoh :
    36 x 2 = 36 + 36 = 72
  5. Pembagian dengan dua hasilnya sama dengan setengah dari bilangan yang dibagi.
    40 : 2 = …..     setengah dari 40 adalah 20
    Maka 40 : 2 = 20.
  6. Bilangan genap selalu habis dibagi bilangan 2.  Sedangkan bilangan ganjil bila dibagi dengan 2 selalu ada sisa.
    Contoh:
    36  (genap)  karena 36 : 2 = 18 (habis dibagi)
    39  (ganjil)  karena 39 : 2 = 19, sisa 1.
  7. Pada operasi hitung campuran perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan. Maka pembagian dan perkalian didahulukan.

0 komentar:

Posting Komentar